Tuesday, November 8, 2011

Safety Improvement Implementation

Jadi, bagaimana memulai implementasi SHE (Safety, Healthy and Environment)? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, terlebih dahulu harus dipahami beberapa prinsip dasar yang berlaku, yaitu :
  • Tidak ada yang ingin mengalami kecelakaan
  • Tidak ada orang yang ingin melihat orang lain mengalami kecelakaan
  • Hukum dan system adalah keniscayaan
  • Kita bisa menghasilkan lebih banyak bila bekerja sama
  • Apa yang dapat diukur pasti dapat dikerjakan
Berdasarkan safety piramid yang lebih dikenal dengan Heinrich Principle yang ditemukan oleh Herbert William Heinrich yang mengatakan bahwa satu kecelakaan fatal dimulai dengan 29 kecelakaan ringan dan diawali dengan 300 kejadian yang hampir menyebabkan kecelakaan (near-miss). Dalam piramida dapat digambarkan sebagai berikut :
Heinrich Principle

Di dasar dari piramida safety tersebut adalah unsafe condition and unsafe behavior.

Untuk memulai SHE implementation khususnya untuk safety, kita harus mulai dengan mencari semua sumber unsafe condition dan unsafe behavior tersebut. Cara menemukan item-item tersebut di lapangan bisa dilakukan dengan cara melakukan survey ke lapangan/shopfloor dan dari kegiatan autonomous maintenance (AM). dari kedua cara tersebut, temuan unsafe condition dan unsafe behavior seharusnya operator lah penemu yang paling banyak. Dengan training tentang AM1 dan 7 tipe abnormal dimana salah satunya adalah tempat-tempat yang tidak aman. Operator bisa menemukan sebanyak mungkin area di sekitar mereka yang tidak aman yang bisa menimbulkan kecelakaan.

Dari list temuan-temuan tersebut bisa dilakukan improvement. Improvement tersebut bisa berupa menghilangkan penyebab kecelakaan tersebut. Bila tidak bisa dihilangkan berarti harus diberi tahu tentang kondisi di area/equipment tersebut dengan membuat marking dan memperlengkapi mereka dengan alat perlindungan yang sesuai standard (dengan Personal Safety Equipment yang tepat), sehingga ketika operator tersebut melewati area tersebut, mereka bisa memperlengkapi diri sehingga kecelakaan bisa dicegah.

Juga, analisis terhadap near miss dan NLTA harus dilakukan. Analiss yang dilakukan untuk mencari akar penyebab near miss terjadi. Dari hasil analisis tersebut bisa ditemukan apakah hal tersebut bisa dihindari dengan cara improvement atau mengendalikan/control sumber penyebab kecelakaan.

Jadi, bila sumber bahaya tersebut tidak dapat dihilangkan hanya bisa dikontrol, apa selanjutnya yang harus dilakukan? Dalam tulisan selanjutnya hal ini akan dikupas tuntas.

No comments:

Post a Comment